Pramuka Spendelas 18 Juara 1 Regu Putra dan Juara 2 Regu Putri

Pada hari ini (Selasa, 21 Juni 2022) telah diselenggarakan Lomba Tingkat II Gerakan Pramuka Tingkat Ranting Kemiri mulai pukul 08.00wib sd 14.00wib bertempat di Lapangan Besar Kec. Kemiri dan SDN Kemiri.

Lomba diikuti 5 Regu Putra dan Putri. Pada LT II kali ini perwakilan Regu Pramuka Putra SMPN 18 Purworejo berhasil menjadi Juara 1 dan Regu Putri harus puas diperingkat 2.

SMP Negeri 18 Purworejo diampu oleh Kak Asyim, Kak Dian, Kak Ridwan dan Kak Fuad

Instagram : dp_spendelas_official

Dikutip dari Purworejonews.com : Jelang Libur Lebaran, Siswa SMPN 18 Purworejo Digembleng Pesantren Ramadan

Jelang Libur Lebaran, Siswa SMPN 18 Digembleng Pesantren Ramadan

26 April 2022 Redaksi BERITA

KEMIRI, Sebagai bekal menjelang akhir bulan puasa dan libur lebaran, siswa kelas VII dan VIII SMPN 18 mengikuti Pesantren Ramadan selama tiga hari yakni Selasa hingga Kamis (26-28/4). Kegiatan digelar di sekolah mulai pukul 07.30 hingga 12 siang setiap harinya.

Hari pertama, Kepala SMPN 18 Teguh Prayitno, M.M.Pd menghantarkan siswanya mengikuti kegiatan tersebut. Bersama ketua panitia Setyo Wiyono, MM.Pd dirinya memantau kegiatan yang diadakan di beberapa lokasi sekolah tersebut.

Yakni di aula, mushola, ruang multi media, dan laboratorium IPA yang luas. “Memang kami bagi menjadi beberapa ruangan agar anak-anak tidak berdesakan dan nyaman saat mengikuti kegiatan,” kata Setyo. Juga peserta putra dan putri dipisah ruangannya.

Upacara Pesantren Ramadan

Disebutkannya, selama tiga hari para siswa mendapatkan materi antara lain tauhid, tarikh, fiqih, dan akhlak. Selain itu juga menu wajib setiap hari berupa hafalan asmaul husna dan tadarus Al Quran.

Tak hanya siswa, guru pun wajib mengikuti kegiatan tersebut, dengan sistem piket untuk mengampu dan mendampingi mereka. Setiap ruangan, lanjutnya, ada sembilan hingga 10 guru yang mendampingi dan mengampu siswa.

Teguh Prayitno berharap, melalui kegiatan tersebut siswa mendapat bekal ilmu agama untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Peserta Pesantren Ramadan disebar di beberapa ruangan

“Mereka mau libur, sudah sepantasnya kami bekali dengan hal-hal yang bermanfaat agar puasa yang dijalani mendapatkan pahala yang berlimpah,” ucap Prayitno.

Dirinya menegaskan bahwa bekal agama sama pentingnya dengan bekal akademik yang didapatkan siswa di bangku sekolah.

“Jadi anak-anak memiliki mental yang lebih baik saat Ramadhan usai,” tegasnya. (Dia)

Selamat !! Juara 1 : Tim Bola Voli Putra

21 Maret 2022

Selamat !! Tim Bola Voli Putra SMP Negeri 18 Purworejo berhasil keluar sebagai juara 1 dalam pertandingan bola voli putra pada gelaran POPDA 2022 Kab.Purworejo yang bertempat di GOR Sarwo Edhi Wibowo.

Sementara itu, Tim Bola Voli putri harus puas tidak mendapat juara pada tahun ini meski sudah menang 2 kali namun gagal melaju ke babak semifinal setelah kalah di laga penentuan. Tetap semangat !!

Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 18 Purworejo Berjalan Tertib

Peserta didik SMP Negeri 18 Purworejo telah melaksanakan Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 18 Purworejo dengan tertib pada tanggal 30 September 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah 3 Pasangan Calon (paslon) Ketua OSIS periode 2021-2022 menyampaikan visi dan misi sebelum diadakan pemilihan yang dibagi menjadi 2 gelombang agar tidak terjadi kerumunan di lapangan sekolah. Pasangan Calon tersebut adalah Muhammad Rizki Fadilah dan Rachel Mutiara dengan nomor paslon 1, Nurhayat dan Woro Puji Astuti dengan nomor paslon 2, serta Risang Nara Rendra dan Awaliyah Ulin Nuha dengan nomor paslon 3.

Pengambilan suara dilakukan dengan menuliskan nomor paslon di selembar kertas pada bilik suara dan dikumpulkan dalam 1 buah kotak suara yang berlokasi di Graha Wiyata Siswa Tama SMP Negeri 18 Purworejo. Sejumlah 589 peserta didik memilih siapa ketua OSIS yang terbaik. Paslon 1 memperoleh 131 suara, paslon 2 memperoleh 90 suara, paslon 3 memperoleh 360 suara, dan tercatat suara tidak sah sebanyak 8 suara. Sehingga terpilih paslon nomor 3 sebagai ketua dan wakil ketua OSIS yang baru yaitu Risang Nara Rendra dan Awaliyah Ulin Nuha yang selanjutnya membentuk susunan pengurus OSIS untuk segera dilantik dan dikukuhkan oleh Kepala Sekolah.

Teguh Prayitno SPd MMPd selaku Kepala SMP Negeri 18 Purworejo mengatakan, “Selamat melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi siswa intra sekolah yang ada di SMP Negeri 18 Purworejo. Jadilah tauladan bagi teman-temanmu dan berprestasilah dalam menempuh pendidikan di sekolah kita tercinta ini.” [MA]

Kegiatan Santunan Anak Yatim/Piatu SMP Negeri 18 Purworejo Dalam Memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah

Pada hari Kamis, 19 Agustus 2021, atau bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1443 H, SMP Negeri 18 Purworejo melaksanakan Kegiatan Santunan Anak Yatim/Piatu. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dalam memperingati tahun baru Islam, sebagaimana arahan dari kepala sekolah SMP Negeri 18 Purworejo, Teguh Prayitno, S.Pd., M.M.Pd.

Kegiatan Santunan Anak Yatim tahun tersebut SMP Negeri 18 Purworejo menghadirkan 19 anak yatim/piatu yang berasal dari siswa-siswi baik kelas tujuh, delapan, maupun sembilan. Selain dihadiri oleh guru, khususnya guru PAI dan Budi Pekerti, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Waka Humas, Setyo Wiyono, S.P.d., M.M.Pd yang sekaligus mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir, Ketua Komite SMP Negeri 18 Ahmad Fauzi dan donatur dari masyarakat yaitu Wahidin.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membantu dan menyemangati anak yatim/piatu di lingkungan SMP Negeri 18 Purworejo agar semakin semangat dalam menjalani kehidupan, khususnya dalam menuntut ilmu. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan sarana untuk meminta doa dari para anak yatim/piatu yang ada di lingkungan sekolah. Karena doa anak yatim merupakan doa yang mustajab.

Setyo Wiyono, S.Pd., M.M.Pd selaku Waka Humas dalam sambutannya mengatakan, “Anak-anak semua, teeuslah semangat dalam menuntut ilmu dan jangan lupa doakan orang tua yang sudah tiada serta doakan juga bapak ibu guru yang sedang sakit, semoga mereka bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti biasanya lagi”. Dalam kesempatan tersebut Setyo Wiyono juga berpesan kepada anak-anak yatim/piatu agar senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah maupun di rumah.

 

 

 

Selain mendengar sambutan yang diberikan oleh Waka Humas, anak-anak yatim/piatu juga mendengarkan untaian hikmah bulan Muharram yang diberikan oleh Ketua Komite SMP Negeri 18 Purworejo. Ahmad Fauzi mengatakan bahwa salah satu anjuran Nabi Muhammad Saw dalam menyambut bulan Muharram adalah dengan menyantuni anak-anak yatim/piatu, hal ini karena anak yatim/piatu menjadi jalan bagi siapapun yang mau menyayangi dan menyantuninya untuk mendapat keberkahan dari Allah Swt. Lebih lanjut, dia memberikan pesan kepada para anak yatim agar tidak minder dan putus asa atas keadaan mereka. Justru dengan kondisi tersebut mereka bisa menjadi manusia-manusia hebat dan bermanfaat untuk masyarakat. Ahmad Fauzi memberikan contoh bahwa banyak orang-orang hebat di dunia ini justru dari kalangan anak yatim/piatu. Nabi Muhammad saja sudah menjadi yatim sejak lahir. Meskipun begitu, Muhammad kecil tidak pernah putus asa, bahkan senantiasa bekerja keras dan mau menjadi penggembala kambing di panasnya padang rumput.

Para anak yatim/piatu di acara tersebut terlihat antusias dan penuh semangat mendengar pesan dari Waka Humas maupun Ketua Komite. Kemudian mereka menerima santunan berupa uang tunai dari donasi para guru maupun masyarakat di lingkungan SMP Negeri 18 Purworejo. Kegiatan Santunan Anak Yatim tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ahmad Fauzi selaku Ketua Komite dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Kemiri, Purworejo. Seluruh keluarga besar SMP Negeri 18 Purworejo berharap bahwa acara Santunan Anak Yatim di bulan Muharram dapat terus terlaksanan di setiap tahunnya. (Zainun Wafiqatun Niam, S.Pd)

Tingkatkan Produktivitas Siswa, ini yang dilakukan Guru Bahasa Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Oleh : Marvi Akbar Iswanto, S.Pd

Merebaknya wabah covid-19 ke Indonesia pada pertengahan maret 2020 hingga saat ini, memberikan dampak besar pada segala aspek kehidupan. Salah satunya adalah mengubah tatanan pendidikan, termasuk tingkat pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP). SMP Negeri 18 Purworejo telah melakukan penyesuaian terhadap tatanan model pembelajaran di masa pandemi covid-19, yang semula pembelajaran dilakukan secara penuh melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ)/online/daring, sekarang sudah memulai pembelajaran tatap muka, yang kami menyebutnya dengan “Konsultasi Terpogram”. Meski demikian, adanya konsultasi terpogram di SMP Negeri 18 Purworejo masih tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan berbagai keterbatasan. Selain menghimbau siswa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, siswa yang masuk untuk melaksanakan konsultasi terpogrampun dibagi menjadi 2 rombel dari keseluruhan masing-masing kelas terdapat kurang lebih 32 siswa. Selain pembatasan dari segi jumlah siswa yang masuk konsultasi terpogram, waktu yang diberikan pihak sekolahpun juga terbatas yaitu 30 menit untuk setiap mata pelajaran dari jumlah keseluruhan enam mata pelajaran di setiap harinya.

Lalu bagaimana guru dapat memaksimalkan kegiatan pembelajaran agar tetap produktif dan menyenangkan meski dengan berbagai keterbatasan…??  Inilah salah satu cara yang dilakukan guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 18 Purworejo, yaitu memaksimalkan penggunaan smarthphone dengan memanfaatkan aplikasi tambahan penunjang pembelajaran yang dapat diunduh pada Playstore.

WhatsApp, Aplikasi ini menjadi yang paling mudah dan sering digunakan sebagai sarana dan media pembelajaran jarak jauh (PJJ)/online/daring. Aplikasi inilah yang memiliki fitur perpesanan yang tersedia untuk smarthphone sehingga dapat dimanfaatkan untuk penyampaian pesan perorangan, penyampaian pesan dalam grup, melampirkan video, melampirkan foto, melampirkan file dalam bentuk pdf ataupun word, panggilan suara dan video conference. Awalnya, materi yang diberikan oleh guru berupa ringkasan-ringkasan materi berupa foto dan uraian materi dalam file pdf , ppt atau word untuk kemudian dipelajari. Jika ada materi yang dirasa belum jelas, maka dibukalah forum tanya jawab pada WhatsApp grup kelas yang telah ada. Sedangkan untuk pengumpulan tugas dan tindak lanjutnya dilakukan kembali ketika jadwal siswa masuk konsultasi terpogram.

Berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, inilah beberapa aplikasi penunjang pembelajaran tambahan yang dimanfaatkan oleh guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 18 Purworejo agar siswa tetap produktif dimasa pandemi covid-19 :

  1. Kine Master

KineMaster adalah aplikasi yang memiliki fitur membantu dalam memotong video, menggabungkan gambar dengan video, menambahkan efek bermacam-macam, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, guru dapat berinovasi membuat sebuah video pembelajaran yang menarik dan kreatif mengenai suatu materi, kemudian dibagikan kepada siswa melalui grup diskusi pada whats app. Dengan video pembelajaran yang telah dibuat menggunakan aplikasi KineMaster tersebut diharapkan siswa akan lebih tertarik menerima pelajaran yang selama ini mungkin terasa membosankan apabila guru hanya sekedar memberikan materi lewat whats app yang sebatas foto maupun file uraian materi pdf atau word.

Foto : guru membuat video pembelajaran melalui aplikasi Kine Master

 Disisi lain jika dikaitkan dengan materi pelajaran bab 1 kelas VIII tentang “Berita Seputar Indonesia” penggunaan aplikasi KineMaster ini juga dapat meningkatkan produktivitas bagi siswa. Dalam hal ini guru memberikan pelatihan untuk membuat video sekaligus memberi tahu langkah-langkah mengedit menggunakan aplikasi KineMaster. Setelah itu, siswa diberi tugas untuk membuat video penyampaian berita kemudian mengeditnya menggunakan aplikasi KineMaster. Tugas membuat video inilah yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas belajar siswa karena dapat dikerjakan dirumah dengan mencari sumber berita di lingkungan sekitar siswa, sekaligus melatih memanfaatkan teknologi khususnya smarthphone.

Foto : contoh hasil karya video penyampaian berita siswa smpn 18 purworejo

 2. Canva

Canva adalah sebuah aplikasi smarthphone untuk desain grafis yang menjembatani penggunanya agar dapat dengan mudah merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi.

Dalam memanfaatkan hal tersebut, guru dapat berinovasi membuat grafis atau icon kelas yang dapat digunakan untuk wallpaper/foto profil pada WhatsApp grup diskusi kelas. Dengan tampilan grup diskusi kelas yang menarik, siswa diharapkan akan lebih tertarik untuk selalu mengikuti pelajaran jarak jauh walaupun sebatas diskusi di grup whats app kelas.

Foto : Icon grup diskusi kelas dibuat menggunakan aplikasi Canva

 

Selain manfaat tersebut, Aplikasi Canva pada smarthphone juga dapat digunakan siswa dalam hal membuat tugas Bab 2 kelas VIII tentang materi “Teks Iklan, Slogan dan Poster”. Dalam hal ini guru dapat memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Canva, kemudian memberikan tugas membuat Iklan, Slogan maupun Poster menggunakan aplikasi Canva. Tugas tersebut dapat dikerjakan dari rumah sehingga meningkatkan produktivitas belajar siswa dalam hal pemanfaatan teknologi khususnya smarthphone.

Foto : Aplikasi Canva untuk membuat poster iklan atau slogan

3. Zoho Show

Aplikasi ini memiliki fungsi untuk membuat tampilan pada powerpoint agar lebih menarik. Fitur yang dapat digunakan pada aplikasi ini seperti membuat pergantian slide, membuat diagram, grafis, model huruf dan lain-lain dengan tampilan yang lebih menarik.

Foto : Zoho Show membuat presentasi powerpoint menjadi menarik

Dengan demikian, guru dapat memanfaatkan aplikasi tersebut untuk berinovasi membuat atau mengedit presentasi pemaparan materi yang menarik dalam bentuk pdf, kemudian diharapkan ketika dibagikan kepada siswa melalui grup diskusi whats app, siswa akan lebih tertarik membaca materi dalam file pdf yang diberikan oleh guru, sehingga produktivitas belajar siswa akan meningkat.

4. Adobe Lightroom

Adobe Lightroom adalah aplikasi untuk mengedit foto. Dengan aplikasi ini, guru maupun siswa dapat melakukan edit foto standar, seperti mengutak-atik pencahayaan, kontras, highlight, bayangan, rona putih dan hitam. Selain itu, siswa maupun guru dapat mengedit warna dengan mengedit suhu warna, corak, vibrance dan saturasi.

Foto : Tugas siswa diedit menggunakan Adobe Lightroom sebelum dikirim lewat WA

 

Pada pembelajaran jarak jauh (PJJ)/online/daring tidak jarang guru yang memberikan pilihan cara pengumpulan tugas atau hasil pekerjaan siswa, selain tugas dapat dikumpulkan ketika masuk konsultasi terpogram biasanya tugas juga dapat dikumpulkan melalui WhatsApp dalam bentuk foto. Berkaitan dengan hal tersebut, siswa dapat menggunakannya untuk mengedit foto agar tugas dapat lebih jelas sehingga tulisannya terbaca. Secara tidak langsung siswa telah produktif memanfaatkan teknologi yang ada pada smarthphone miliknya.

5. Youtube

Semua kalangan guru dan pelajar mungkin sudah mengenal aplikasi yang satu ini. Youtube adalah aplikasi untuk mengunggah, mengunduh maupun menonton video. Pembelajaran jarak jauh (PJJ)/online/daring mungkin akan kurang efektif apabila guru hanya memberikan materi lewat grup diskusi WhatsApp tanpa ada tambahan sumber materi lain. Youtube inilah yang dapat dimanfaatkan guru untuk mencari link video sesuai materi yang dapat dibagikan kepada siswa untuk meningkatkan produktivitas belajar.

Foto : Video pembelajaran oleh guru smpn 18 purworejo yang sudah diunggah ke youtube

 

Selain itu, dengan adanya youtube, guru juga dapat memanfaatkannya untuk mengunggah dokumen tugas-tugas siswa, sehingga siswa akan lebih bersemangat dalam mengerjakan setiap penugasan ketika mengetahui hasil pekerjaanya akan diunggah ke youtube.

Itulah beberapa aplikasi penunjang tambahan untuk meningkatkan produktivitas belajar siswa. Masih banyak aplikasi yang dapat digunakan oleh guru sebagai penunjang pembelajaran, maka dari itu guru dituntut untuk dapat meningkatkan kinerja dengan memanfaatkan teknologi terlebih dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini.

Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, Upacara HUT ke-76 RI

Hari Selasa, (17/08/2021). Segenap guru dan karyawan SMP Negeri 18 Purworejo memperingati upacara HUT RI Ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia. Meskipun peringatan HUT kemerdekaan RI kali ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi suka cita dan kekhidmatan para guru dan karyawan Smp Negeri 18 Purworejo.

Upacara  Bendera

Rangkaian  Kegiatan upacara HUT RI ke 76 di Smp Negeri 18 Purworejo dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan oleh para peserta dan petugas upacara. Kegiatan peringatan upacara ini dinilai dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, dan patriotisme dimana guru juga merupakan seorang pahlawan bergelar pahlawan tanpa tanda jasa ujar Fuad Aufa Rahman selaku guru PPKn di Smp 18 Purworejo.

Inti dari amanat yang disampaikan oleh Pembina upacara Setyo Wiyono,S.Pd., M.M.Pd. dalam peringatan HUT RI ke 76, Sebagai ASN yang baik tentunya harus dapat memberikan contoh yang baik kepada para siswa dan teladan bagi para generasi-generasi penerus supaya termotivasi dengan adanya contoh yang baik dan juga dapat tetap melakukan kegiatan positif meski dalam keadaan pandemi covid 19.

DIRGAHAYU KE-76 INDONESIAKU