Keceriaan Siswa Mengikuti LDK OSIS Tahun 2021

Pasca pelantikan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 18 Purworejo, telah dilaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) guna meningkatkan kedisiplinan pada tanggal 18 s.d. 21 Oktober 2021 yang lalu. Sejumlah 47 peserta didik yang berasal dari kelas 7 dan kelas 8 dibekali berbagai materi dasar tentang Keorganisasian, Kepemimpinan, Visi Misi Sekolah, Kewirausahaan, Kedisiplinan, Keteladanan, Pendidikan Karakter Bangsa, Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Petugas Keamanan Sekolah, Peraturan Baris Berbaris, dan Tata Upacara Bendera.

“Segenap pengurus OSIS setelah mengikuti LDK tahun 2021 ini diharapkan semakin disiplin dan menjadi tauladan bagi teman-teman sebayanya”, ungkap Ketua Panitia Joko Rustanto SPd.

Joko menjelaskan bahwa LDK OSIS 2021 ini melibatkan narasumber yang kompeten di bidangnya, mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Koramil Kemiri, dan Polsek Kemiri. Selama tiga hari kegiatan berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu selalu mengenakan masker dan menjaga kebersihan ruangan dan alat yang dipergunakan. Siswa sangat antusias, semangat, bergembira, dan mampu mengikuti acara dengan tertib.

Kepala SMP Negeri 18 Purworejo mengapresiasi semangat peserta didik dalam berorganisasi sejak dini. “Selamat kepada seluruh pengurus OSIS yang telah mengikuti LDK OSIS Tahun 2021. Walaupun berorganisasi sejak dini, namun prestasi akademik tetap ditingkatkan. Belajar adalah yang utama.” kata Teguh. [MA]

LAPORAN KEGIATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA SMP NEGERI 18 PURWOREJO

JUMAT, 01 OKTOBER 2021

“Tangguhkan semangat kebhinekaan. Jaga kesatuan dan persatuan NKRI. Selamat Hari Kesaktian Pancasila”

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jendral Soeharto pada 17 September 1966. Tujuan peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengingat Kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) dan sebagai upaya untuk mencegah terulangnya Kembali peristiwa tersebut.

Berdasarkan Surat dari Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 memiliki tema “Tangguh Berlandaskan Pancasila”. Dalam surat tersebut juga diinstruksikan bahwa masyarakat diminta mengibarkan bendera satu tiang penuh di tempat tinggal atau kantor masing-masing.

SMP Negeri 18 Purworejo sebagai Lembaga formal di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan melaksanakan kegiatan upacara bendera dengan memenuhi protokol kesehatan secara ketat. Peserta upacara merupakan guru, karyawan, dan peserta didik dengan jumlah 50%, hal ini sesuai dengan instruksi dari DINDIKPORA Purworejo bahwa kegiatan sekolah hanya dibolehkan separuh dari jumlah peserta didik.

Selain melaksanakan upacara bendera, kegiatan peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMP Negeri 18 Purworejo juga dibarengi dengan pelantikan pengurus OSIS tahun ajaran 2021-2022. Setelah kegiatan upacara bendera dan pelantikan pengurus OSIS, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah perlombaan Kegiatan Tengah Semester yang telah berlalu.

Sesuai dengan tema tahun ini, peringatan Hari Kesaktian Pancasila di SMP Negeri 18 Purworejo diharapkan dapat menumbuhkan jiwa-jiwa Tangguh peserta didik yang berlandaskan Pancasila. Karena sejatinya para peserta didik merupakan generasi masa depan bangsa yang akan melanjutkan keberlangsungan laku Pancasila di negara Indonesia.

Berikut ini kami sampaikan dokumen kegiatan tersebut :

Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 18 Purworejo Berjalan Tertib

Peserta didik SMP Negeri 18 Purworejo telah melaksanakan Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 18 Purworejo dengan tertib pada tanggal 30 September 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah 3 Pasangan Calon (paslon) Ketua OSIS periode 2021-2022 menyampaikan visi dan misi sebelum diadakan pemilihan yang dibagi menjadi 2 gelombang agar tidak terjadi kerumunan di lapangan sekolah. Pasangan Calon tersebut adalah Muhammad Rizki Fadilah dan Rachel Mutiara dengan nomor paslon 1, Nurhayat dan Woro Puji Astuti dengan nomor paslon 2, serta Risang Nara Rendra dan Awaliyah Ulin Nuha dengan nomor paslon 3.

Pengambilan suara dilakukan dengan menuliskan nomor paslon di selembar kertas pada bilik suara dan dikumpulkan dalam 1 buah kotak suara yang berlokasi di Graha Wiyata Siswa Tama SMP Negeri 18 Purworejo. Sejumlah 589 peserta didik memilih siapa ketua OSIS yang terbaik. Paslon 1 memperoleh 131 suara, paslon 2 memperoleh 90 suara, paslon 3 memperoleh 360 suara, dan tercatat suara tidak sah sebanyak 8 suara. Sehingga terpilih paslon nomor 3 sebagai ketua dan wakil ketua OSIS yang baru yaitu Risang Nara Rendra dan Awaliyah Ulin Nuha yang selanjutnya membentuk susunan pengurus OSIS untuk segera dilantik dan dikukuhkan oleh Kepala Sekolah.

Teguh Prayitno SPd MMPd selaku Kepala SMP Negeri 18 Purworejo mengatakan, “Selamat melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi siswa intra sekolah yang ada di SMP Negeri 18 Purworejo. Jadilah tauladan bagi teman-temanmu dan berprestasilah dalam menempuh pendidikan di sekolah kita tercinta ini.” [MA]

Laporan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 18 Purworejo

SABTU, 18 SEPTEMBER 2021

Pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi covid-19 bagi seluruh masyarakat, termasuk siswa sekolah. Pada Sabtu, 18 September 2021, SMP Negeri 18 Purworejo bekerja sama dengan Koramil Kemiri dan Dinas Kesehatan Puskesmas Kemiri mengadakan kegiatan vaksinasi di gedung sekolah Grha Wiyata Siswatama. Jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac. Kegiatan vaksin tersebut diadakan untuk persiapan menyambut pembelajaran tatap muka dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021.

Kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 18 Purworejo dibagi menjadi 3 Sesi untuk mencegah kerumunan. Pertama kelas VII dimulai pukul 07.30wib sampai 09.00wib. Berikutnya kelas VIII pukul 09.30wib sampai 10.30wib. Terakhir kelas IX pukul 11.00wib hingga 12.00 wib. Adapun syarat untuk mengikuti vaksin, siswa membawa fotocopy Kartu Keluarga dan  nomor telepon, sebelum vaksin dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah, siswa juga harus dalam keadaan sehat dan diimbau untuk sarapan terlebih dahulu. SMP Negeri 18 Purworejo memiliki 650 siswa. Meski demikian tidak semua siswa mengikuti vaksinasi mengingat ketentuan minimal usia siswa yang diperbolehkan mengikuti vaksinasi yakni 12 -17 tahun.

Demikian laporan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini saya sampaikan. Terimakasih.

Dokumentasi Kegiatan

Purworejonews.com : Usai PTS, Siswa SMPN 18 Ikuti Vaksinasi dan Lomba Antar Kelas

KEMIRI, Dalam sehari pada hari Sabtu (18/9), SMPN 18 Purworejo mengadakan dua kegiatan sekaligus. Yakni vaksinasi untuk siswa dan rapat komite untuk orang tua siswa. Meski demikian semuanya dilakukan dengan prokes ketat yakni dicek suhu tubuh, memakai masker, dan menghindari kerumunan.

Kepala SMPN 18 Teguh Prayitno,S.Pd., M.Pd kepada Purworejo News menjelaskan, rapat komite bersama orang tua siswa kelas VII hingga IX, membahas rencana kebutuhan sekolah termasuk untuk mendanai kegiatan penunjang kegiatan siswa yang tidak tercover BOS.

“Mereka kami undang di aula dengan sistem shift untuk menghindari kerumunan,” ungkap Teguh. Adapun kegiatan vaksinasi diikuti siswa yang diadakan kerja sama dengan Puskesmas Kemiri.

 

Teguh Prayitno, S.Pd., M.Pd.

Waka Kesiswaan Joko Rustanto, S.Pd mengatakan, SMPN 18 memiliki 650 siswa. Meski demikian tidak semua siswa bisa divaksin. “Mengingat ketentuan minimal usia 12 tahun, siswa yang belum 12 tahun meski kurang satu haripun tetap tidak boleh mengikuti vaksin,” imbuh Joko.

Pelaksanaannya juga dilakukan secara bergiliran dalam sehari, yakni tiga sesi. Pertama kelas VII mulai pukul 07.30 sampai 09.00. Berikutnya kelas VIII pukul 09.30 sampai 10.30. Terakhir kelas IX pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.

Selain itu, sebelumnya, siswa SMPN 18 mengikuti Kegiatan Tengah Semester (KTS). Kegiatan itu diadakan setelah pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS).

KTS menyanyi usai PTS

KTS adalah kegiatan semacam class meeting berupa lomba, diantaranya lomba Pembiasaan. Yakni lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stansa, Salam Abita, Salam PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), dan Tepuk PPK.

Lomba diadakan secara tatap muka dengan perwakilan per kelas maksimal 50% di sekolah mulai hari Senin hingga Jumat lalu.Selain itu, KTS juga berupa lomba menggambar bertema sanitasi lingkungan. Setiap kelas diwakili dua siswa.

Joko menyebutkan, hasil lomba akan diumumkan saat milad sekolah tanggal 24 Oktober mendatang. “Insya Allah kegiatannya akan dirangkai dengan Muludan,” tandasnya. (Dia)

 

Kompetensi Sains Nasional

SMP NEGERI 18 PURWOREJO MAJU KE BABAK PENYISIHAN TAHAP 2 KOMPETISI SAINS NASIONAL SMP TAHUN 2021

Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP Tahap 1 bertajuk Aku Hebat, Aku Sehat, Indonesiaku Kuat yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini berlangsung secara Virtual dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada tanggal 14 dan 15 September 2021 yang lalu. SMP Negeri 18 Purworejo ikut serta dengan mengirimkan peserta didik berprestasi yang berusia di bawah 16 tahun dalam bidang Matematika, IPA dan IPS. Yuni Triyono SPd MMPd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum menjelaskan “Tujuan kegiatan ini di antaranya sebagai wahana kompetisi dalam bidang Matematika, IPA dan IPS bagi peserta didik SMP untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya Sains.”

Dalam kesempatan lain, Teguh Prayitno SPd MMPd selaku Kepala SMP Negeri 18 Purworejo mengatakan “Kompetisi Sains Nasional 2021 ini menjadi salah satu tahapan memotivasi guru mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas pembelajaran.” Dalam kegiatan tersebut diikut oleh 9 peserta lomba KSN, guru pembimbing KSN, dan kepala sekolah. Kesembilan peserta didik tersebut adalah Faisal Ridho (9B), Maya Risqi Pratiwi (9B) dan Nabila Alika Aurely (9C) mengikuti bidang Matematika; Awaliyah Ulin Ni’mah (8B), Naelul Nur Asyifaa (9C) dan Nilam Vadilah Pramudita (9E) mengikuti bidang IPA; serta Berlian Dinata (9A), Eva Raviska Dwi R (9A) dan Pramudia Vidyasana (9D) mengikuti bidang IPS.

 

 

“Selamat atas prestasi ketiga peserta didik yang mendapatkan peringkat dalam mengikuti Penyisihan Tahap 1 bidang IPA Kompetisi Sains Nasional SMP Tahun 2021 yaitu Awaliyah Ulin Ni’mah (8B), Naelul Nur Asyifaa (9C) dan Nilam Vadilah Pramudita (9E) untuk selanjutnya mengikuti Babak Penyisihan Tahap 2. Teruslah berlatih dan selalu sehat hingga pelaksanaan pada 11 Oktober 2021 mendatang”, ungkap Teguh. [MA]

Kegiatan Santunan Anak Yatim/Piatu SMP Negeri 18 Purworejo Dalam Memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah

Pada hari Kamis, 19 Agustus 2021, atau bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1443 H, SMP Negeri 18 Purworejo melaksanakan Kegiatan Santunan Anak Yatim/Piatu. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dalam memperingati tahun baru Islam, sebagaimana arahan dari kepala sekolah SMP Negeri 18 Purworejo, Teguh Prayitno, S.Pd., M.M.Pd.

Kegiatan Santunan Anak Yatim tahun tersebut SMP Negeri 18 Purworejo menghadirkan 19 anak yatim/piatu yang berasal dari siswa-siswi baik kelas tujuh, delapan, maupun sembilan. Selain dihadiri oleh guru, khususnya guru PAI dan Budi Pekerti, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Waka Humas, Setyo Wiyono, S.P.d., M.M.Pd yang sekaligus mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir, Ketua Komite SMP Negeri 18 Ahmad Fauzi dan donatur dari masyarakat yaitu Wahidin.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membantu dan menyemangati anak yatim/piatu di lingkungan SMP Negeri 18 Purworejo agar semakin semangat dalam menjalani kehidupan, khususnya dalam menuntut ilmu. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan sarana untuk meminta doa dari para anak yatim/piatu yang ada di lingkungan sekolah. Karena doa anak yatim merupakan doa yang mustajab.

Setyo Wiyono, S.Pd., M.M.Pd selaku Waka Humas dalam sambutannya mengatakan, “Anak-anak semua, teeuslah semangat dalam menuntut ilmu dan jangan lupa doakan orang tua yang sudah tiada serta doakan juga bapak ibu guru yang sedang sakit, semoga mereka bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti biasanya lagi”. Dalam kesempatan tersebut Setyo Wiyono juga berpesan kepada anak-anak yatim/piatu agar senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah maupun di rumah.

 

 

 

Selain mendengar sambutan yang diberikan oleh Waka Humas, anak-anak yatim/piatu juga mendengarkan untaian hikmah bulan Muharram yang diberikan oleh Ketua Komite SMP Negeri 18 Purworejo. Ahmad Fauzi mengatakan bahwa salah satu anjuran Nabi Muhammad Saw dalam menyambut bulan Muharram adalah dengan menyantuni anak-anak yatim/piatu, hal ini karena anak yatim/piatu menjadi jalan bagi siapapun yang mau menyayangi dan menyantuninya untuk mendapat keberkahan dari Allah Swt. Lebih lanjut, dia memberikan pesan kepada para anak yatim agar tidak minder dan putus asa atas keadaan mereka. Justru dengan kondisi tersebut mereka bisa menjadi manusia-manusia hebat dan bermanfaat untuk masyarakat. Ahmad Fauzi memberikan contoh bahwa banyak orang-orang hebat di dunia ini justru dari kalangan anak yatim/piatu. Nabi Muhammad saja sudah menjadi yatim sejak lahir. Meskipun begitu, Muhammad kecil tidak pernah putus asa, bahkan senantiasa bekerja keras dan mau menjadi penggembala kambing di panasnya padang rumput.

Para anak yatim/piatu di acara tersebut terlihat antusias dan penuh semangat mendengar pesan dari Waka Humas maupun Ketua Komite. Kemudian mereka menerima santunan berupa uang tunai dari donasi para guru maupun masyarakat di lingkungan SMP Negeri 18 Purworejo. Kegiatan Santunan Anak Yatim tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ahmad Fauzi selaku Ketua Komite dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Kemiri, Purworejo. Seluruh keluarga besar SMP Negeri 18 Purworejo berharap bahwa acara Santunan Anak Yatim di bulan Muharram dapat terus terlaksanan di setiap tahunnya. (Zainun Wafiqatun Niam, S.Pd)