KEMIRI, Dalam sehari pada hari Sabtu (18/9), SMPN 18 Purworejo mengadakan dua kegiatan sekaligus. Yakni vaksinasi untuk siswa dan rapat komite untuk orang tua siswa. Meski demikian semuanya dilakukan dengan prokes ketat yakni dicek suhu tubuh, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
Kepala SMPN 18 Teguh Prayitno,S.Pd., M.Pd kepada Purworejo News menjelaskan, rapat komite bersama orang tua siswa kelas VII hingga IX, membahas rencana kebutuhan sekolah termasuk untuk mendanai kegiatan penunjang kegiatan siswa yang tidak tercover BOS.
“Mereka kami undang di aula dengan sistem shift untuk menghindari kerumunan,” ungkap Teguh. Adapun kegiatan vaksinasi diikuti siswa yang diadakan kerja sama dengan Puskesmas Kemiri.
Teguh Prayitno, S.Pd., M.Pd.
Waka Kesiswaan Joko Rustanto, S.Pd mengatakan, SMPN 18 memiliki 650 siswa. Meski demikian tidak semua siswa bisa divaksin. “Mengingat ketentuan minimal usia 12 tahun, siswa yang belum 12 tahun meski kurang satu haripun tetap tidak boleh mengikuti vaksin,” imbuh Joko.
Pelaksanaannya juga dilakukan secara bergiliran dalam sehari, yakni tiga sesi. Pertama kelas VII mulai pukul 07.30 sampai 09.00. Berikutnya kelas VIII pukul 09.30 sampai 10.30. Terakhir kelas IX pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.
Selain itu, sebelumnya, siswa SMPN 18 mengikuti Kegiatan Tengah Semester (KTS). Kegiatan itu diadakan setelah pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS).
KTS menyanyi usai PTS
KTS adalah kegiatan semacam class meeting berupa lomba, diantaranya lomba Pembiasaan. Yakni lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stansa, Salam Abita, Salam PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), dan Tepuk PPK.
Lomba diadakan secara tatap muka dengan perwakilan per kelas maksimal 50% di sekolah mulai hari Senin hingga Jumat lalu.Selain itu, KTS juga berupa lomba menggambar bertema sanitasi lingkungan. Setiap kelas diwakili dua siswa.
Joko menyebutkan, hasil lomba akan diumumkan saat milad sekolah tanggal 24 Oktober mendatang. “Insya Allah kegiatannya akan dirangkai dengan Muludan,” tandasnya. (Dia)