LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS KE-2 DI SMP NEGERI 18 PURWOREJO

SELASA, 2 November 2021

Pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi covid-19 bagi seluruh masyarakat, termasuk siswa sekolah. Pada Selasa, 2 November 2021, SMP Negeri 18 Purworejo bekerja sama dengan Koramil Kemiri dan Dinas Kesehatan Puskesmas Kemiri mengadakan kegiatan vaksinasi covid-19 dosis ke-2 di gedung sekolah Grha Wiyata Siswatama. Jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac. Kegiatan vaksin tersebut diadakan untuk persiapan menyambut pembelajaran tatap muka.

Kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 18 Purworejo dibagi menjadi 3 Sesi untuk mencegah kerumunan. Pertama kelas VII dimulai pukul 07.30wib sampai 09.00wib. Berikutnya kelas VIII pukul 09.30wib sampai 10.30wib. Terakhir kelas IX pukul 11.00wib hingga 12.00 wib. Adapun syarat untuk mengikuti vaksin, siswa membawa fotocopy Kartu Keluarga dan  nomor telepon, sebelum vaksin dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah, siswa juga harus dalam keadaan sehat dan diimbau untuk sarapan terlebih dahulu. SMP Negeri 18 Purworejo memiliki 666 siswa. Meski demikian tidak semua siswa mengikuti vaksinasi mengingat ketentuan minimal usia siswa yang diperbolehkan mengikuti vaksinasi yakni 12 -17 tahun.

Pada pelaksanaan vaksinasi kali ini cenderung lebih kondusif dan agak berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, karena sebelum ke proses pendataran siswa diarahkan terlebih dahulu ke kelas untuk pembagian sertifikat vaksin dosis baru melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Adapun tahapan yang dilewati peserta vaksin meliputi :

  1. Siswa mengisi absensi dan koordinasi dengan guru di kelas.
  2. Pendaftaran (peserta vaksinasi akan diarahkan untuk melaksanakan cek suhu dan menyerahkan sertifikat vaksinasi tahap sebelumnya).
  3. Meja Screning (dilakukan sterilisasi dan pengecekan tekanan darah) siswa diarahkan untuk mengisi bangku kosong sembari menunggu giliran masuk ke ruang injeksi.
  4. Meja Injeksi (dilakukan injeksi vaksin).
  5. Observasi (siswa menunggu untuk observasi efek samping dan pemberian sertifikat).

Dalam kegiatan vaksinasi dosis 2 ini para siswa terlihat antusias dalam mengikuti proses vaksinasi.  “Agak takut sih, tegang juga meski sudah pernah vaksin di dosis 1 tetapi demi meningkatkan imunitas dan agar segera bisa masuk sekolah, pembelajaran seperti biasa atau satu kelas penuh” Ucap Amrinda Rusadi salah satu siswa SMP Negeri 18 Purworejo perihal perasannya sebelum dan sesudah vaksin.

Sementara itu Kepala SMP Negeri 18 Purworejo, Teguh Prayitno, S.Pd.,M.M.Pd mengatakan “semoga dengan sudah divaksinnya seluruh siswa,guru dan karyawan semua menjadi lebih aman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka serta kegiatan lainnya, dan saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 18 Purworejo.” Ucap beliau.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka bisa berjalan dengan normal dan aman. Demikian laporan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini saya sampaikan. Terimakasih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FOTO KEGIATAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19

DI SMP NEGERI 18 PURWOREJO

              

 

 

 

 

Laporan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 18 Purworejo

SABTU, 18 SEPTEMBER 2021

Pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi covid-19 bagi seluruh masyarakat, termasuk siswa sekolah. Pada Sabtu, 18 September 2021, SMP Negeri 18 Purworejo bekerja sama dengan Koramil Kemiri dan Dinas Kesehatan Puskesmas Kemiri mengadakan kegiatan vaksinasi di gedung sekolah Grha Wiyata Siswatama. Jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac. Kegiatan vaksin tersebut diadakan untuk persiapan menyambut pembelajaran tatap muka dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021.

Kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 18 Purworejo dibagi menjadi 3 Sesi untuk mencegah kerumunan. Pertama kelas VII dimulai pukul 07.30wib sampai 09.00wib. Berikutnya kelas VIII pukul 09.30wib sampai 10.30wib. Terakhir kelas IX pukul 11.00wib hingga 12.00 wib. Adapun syarat untuk mengikuti vaksin, siswa membawa fotocopy Kartu Keluarga dan  nomor telepon, sebelum vaksin dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah, siswa juga harus dalam keadaan sehat dan diimbau untuk sarapan terlebih dahulu. SMP Negeri 18 Purworejo memiliki 650 siswa. Meski demikian tidak semua siswa mengikuti vaksinasi mengingat ketentuan minimal usia siswa yang diperbolehkan mengikuti vaksinasi yakni 12 -17 tahun.

Demikian laporan kegiatan vaksinasi Covid-19 ini saya sampaikan. Terimakasih.

Dokumentasi Kegiatan

Purworejonews.com : Usai PTS, Siswa SMPN 18 Ikuti Vaksinasi dan Lomba Antar Kelas

KEMIRI, Dalam sehari pada hari Sabtu (18/9), SMPN 18 Purworejo mengadakan dua kegiatan sekaligus. Yakni vaksinasi untuk siswa dan rapat komite untuk orang tua siswa. Meski demikian semuanya dilakukan dengan prokes ketat yakni dicek suhu tubuh, memakai masker, dan menghindari kerumunan.

Kepala SMPN 18 Teguh Prayitno,S.Pd., M.Pd kepada Purworejo News menjelaskan, rapat komite bersama orang tua siswa kelas VII hingga IX, membahas rencana kebutuhan sekolah termasuk untuk mendanai kegiatan penunjang kegiatan siswa yang tidak tercover BOS.

“Mereka kami undang di aula dengan sistem shift untuk menghindari kerumunan,” ungkap Teguh. Adapun kegiatan vaksinasi diikuti siswa yang diadakan kerja sama dengan Puskesmas Kemiri.

 

Teguh Prayitno, S.Pd., M.Pd.

Waka Kesiswaan Joko Rustanto, S.Pd mengatakan, SMPN 18 memiliki 650 siswa. Meski demikian tidak semua siswa bisa divaksin. “Mengingat ketentuan minimal usia 12 tahun, siswa yang belum 12 tahun meski kurang satu haripun tetap tidak boleh mengikuti vaksin,” imbuh Joko.

Pelaksanaannya juga dilakukan secara bergiliran dalam sehari, yakni tiga sesi. Pertama kelas VII mulai pukul 07.30 sampai 09.00. Berikutnya kelas VIII pukul 09.30 sampai 10.30. Terakhir kelas IX pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.

Selain itu, sebelumnya, siswa SMPN 18 mengikuti Kegiatan Tengah Semester (KTS). Kegiatan itu diadakan setelah pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS).

KTS menyanyi usai PTS

KTS adalah kegiatan semacam class meeting berupa lomba, diantaranya lomba Pembiasaan. Yakni lomba menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stansa, Salam Abita, Salam PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), dan Tepuk PPK.

Lomba diadakan secara tatap muka dengan perwakilan per kelas maksimal 50% di sekolah mulai hari Senin hingga Jumat lalu.Selain itu, KTS juga berupa lomba menggambar bertema sanitasi lingkungan. Setiap kelas diwakili dua siswa.

Joko menyebutkan, hasil lomba akan diumumkan saat milad sekolah tanggal 24 Oktober mendatang. “Insya Allah kegiatannya akan dirangkai dengan Muludan,” tandasnya. (Dia)